­

estetika bersosial media


hahaha apa banget sih judulnya

Sebagai pribadi yang cukup aktif berada di depan layar pc dan menempatkannya sebagai wilayah yang paling membuat nyaman kehidupan, saya berusaha membagi diri ke dalam persona yang berbeda-beda.

Facebook:
Watashi sebagai seorang, yah, ga wibu-wibu amatlah. Disana tempatku untuk anime-posting dan segala hal yang berbau hobi menontonku. Karena kupikir disanalah tempat mereka yang seperhobian bersarang. Sampai sejauh ini, Facebooklah yang ruang interaksinya paling luas. Ada wall pribadi, fanpage, grup publik/privat, messenger, yang bisa dishare mulai dari foto, video, link, teks panjang. Ya pokoknya luas banget, sugeeeeee. Bikin betah dan merupakan SNS No.1 dalam kebutuhan bersosmedku.

Instagram:
Ini biasa aja sih. Karena mutualan isinya ya orang-orang yg gw temui di lingkungan sekitar, beda sama facebook yang rerata temen 'online'. Jadi, disana gw lebih normal-posting meskipun sesekali out of control karena rasa humor yang harus mereka tau............................ Dan benar saja, mereka yang mainnya instagram pasti jarang ada yang punya facebook juga. Karena sebagian dari mereka menganggap facebook udah kuno banget. Padahal tergantung isinya apa dan siapa aja yang ditemenin.
Bisa dibilang apa yang gw lakukan di facebook, ga boleh orang-orang instagram tau. Jadi gw lebih membatasi kelakuan di instagram. Secara, mereka kenal sama lo di dunia nyata, tau bentuk lo kayak apa.

Twitter:
Jarang banget sih. Dan twitter juga sempet dianggep kuno sama anak-anak instagram. Tapi keknya sekarang udah ngga deh, karena klo mereka selebgram, biasanya selebtwit juga. Tapi kenapa gw bahas platformnya, bukan persona gw?!
Iya pokoknya jarang, disana gw menghindari wibu-posting dan normal-posting. Dan setelah memutuskan untuk membangkitkan kembali blog ini, mungkin lebih tepat untuk nulis-posting, walaupun sama sekali ga ada audience. Tapi emang twitter tempatnya thoughts orang-orang berhamburan. Jadi ya go with the flow aja.

Maka blog ini tempatnya semua dipersatukan. Mulai dari wibu-posting, normal-posting, nulis-posting, bahkan lewd-posting klo nekat. hehehe 

Dan kalo bisa, klo kenal sama orang di dunia nyata gausah mutualan di semua tempat. Ga bosen? di fb ketemu, di ig muncul, sampe obrolan dari whatsapp dibawa ke dm twitter. Karena gw menerapkan hal tersebut ke Estetika Bersosial Media gw, tiap platform beda persona. 

Tentu saja, semua yang kulakukan memiliki alasan dan ada yang sedang disembunyikan.


Sebenernya blog ini pertama dibuat untuk memamerkan tugas kuliah agar tidak diklaim oleh junior-junior selanjutnya. Tapi memang kewajiban tersebut hanya berlangsung satu semester saja. Bahkan ada yang ogah membuatnya. Jadi yaudah






Featured Post

Rashōmon